Rasulullah menegaskan bahwa Qur'an adalah kitab yang abadi sepanjang masa. Benar juga, sejak abad 8 hingga abad 21 ini, Qur'an tetap aktual. Mengapa Qur'an tetap aktual ? Seorang cendekiawan muslim asal Iran, Ali Syariati (gugur sebagai martil pada detik-detik menjelang Revolusi Islam Iran tahun 1979) memberikan penjelasan bahwa keabadian Qur'an diantaranya terletak pada gaya bahasa puisinya yang multi makna. Orang yang berpikiran sederhana akan menemukan makna Qur'an dalam kalimat Qur'an apa adanya. Orang yang peka hatinya, akan menemukan makna lain yang sesuai dengan tingkat kepekaan radar nuraninya yang khas.
Beberapa belas tahun lalu, seorang kritikus sastra Indonesia, HB Jassin, membuat terjemah Qur'an dengan gaya puisi yang dikuasainya. Sayang, karya ciptanya ini dilarang untuk diterbitkan. Namun sebagai sebuah karya sastra sesungguhnya karya Jassin itu sungguh amat fenomenal !
Berikut beberapa makna kata dalam Qur'an dalam perpektif sastra puisi :
Malam = kesedihan, kesusahan
Berdiri = tabah
Sujud = pasrah
Sungai = aliran pemikiran
Laut = keluasan ilmu Allah
Pantai = batas awal makrifatullah
Hujan = rahmat, ilham
Buah = ide, buah pikiran
Hijau = muda, original, segar, kehidupan
Lumpur = hina dina, rendah
Hitam = kotor
Matahari = ilmu pengetahuan
Bintang = petunjuk
bersambung ...
Beberapa belas tahun lalu, seorang kritikus sastra Indonesia, HB Jassin, membuat terjemah Qur'an dengan gaya puisi yang dikuasainya. Sayang, karya ciptanya ini dilarang untuk diterbitkan. Namun sebagai sebuah karya sastra sesungguhnya karya Jassin itu sungguh amat fenomenal !
Berikut beberapa makna kata dalam Qur'an dalam perpektif sastra puisi :
Malam = kesedihan, kesusahan
Berdiri = tabah
Sujud = pasrah
Sungai = aliran pemikiran
Laut = keluasan ilmu Allah
Pantai = batas awal makrifatullah
Hujan = rahmat, ilham
Buah = ide, buah pikiran
Hijau = muda, original, segar, kehidupan
Lumpur = hina dina, rendah
Hitam = kotor
Matahari = ilmu pengetahuan
Bintang = petunjuk
bersambung ...
Mas Bersambungannya mana. Saya suka mempelajari filsafat Al-Qur'an. Al-Qur'an seperti Buah-buahan, ada yang harus dikupas ada yang bisa dimakan langsung, seperti Durian yg harus dikupas dan seperti Apel yang boleh langsung dimakan sama kulitnya.
BalasHapus