Tanpa kejernihan hidup yang bagaimana, manusia bisa berdamai dengan kematian ? Tak ada kebaikan yang tak berbalas, tak ada keburukan yang tak bersanksi. My wisdom goes over the sea of wild wisdom

01 November 2023

BAHAYA DRAINASE TERKONEKSI DI RANGKEPANJAYA DEPOK

(Laporan Lapangan 2023)

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan perbaikan dan pembuatan drainase baru.  Pekerjaan terbaru DPUPR Kota Depok adalah membuat drainase terkoneksi diantaranya di wilayah Kelurahan Rangkepanjaya. Program pemerintah ini perlu diapresiasi namun ada beberapa catatan...



Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir. Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik (terkoneksi) antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik.

Selama ini pemahaman drainase buruk adalah hanya bila tujuan air mengalir tidak tercapai, alias tergenang.  Namun sebetulnya, air yang mengalir lancar pada saluran drainase, terutama air hujan, justru bisa berbahaya jika tidak dimuarakan ke titik yang tepat.  Jika hal ini terjadi, drainase terkoneksi tidak menyelesaikan masalah, hanya memindahkan masalah, bahkan bisa jadi malah membuat masalah besar baru di tempat yang lain.

Memperhatikan proyek drainase DPUPR Kota Depok di Rangkepanjaya, ternyata air dari depan bekas kantor kelurahan (Baldes), air dari Rawa Denok Rangkepanjaya Baru,  air dari timur jalan tol Desari (Jalan Samudera Jaya), dan air dari RT.02 RW.02 semuanya mengarah ke sungai kecil di kawasan tanah kosong  (lapangan) yang oleh warga sekitar disebut “kali PT Jarum”. 

Berdasarkan pengalaman sebelum drainase terkoneksi, sungai PT Jarum ini sering meluap jika hujan lebat, dan merendam rumah-rumah warga RT.01 RW.02 yang berada di sebelah timur lapangan Jarum. Saat tulisan ini dibuat, musim hujan belum dimulai. Penulis  khawatir drainase terkoneksi di Rangkepanjaya tersebut justru menimbulkan potensi bahaya bagi warga di dataran yang rendah. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pekerjaan normalisasi sungai yang menjadi titik muara drainase, sangat bagus jika selain normalisasi sungai dibuatkan pula "setu buatan" di titik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar pada space yang tersedia. Komentar akan muncul setelah disetujui Admin.