Pada suatu hari saya mengunjungi sebuah rumah bekas rumah kost pelajar-mahasiswa yang sekarang menjadi museum, letaknya tidak jauh dari sekolah Perguruan Muhammadiyah, kantor PBNU, dan bekas kampus kedokteran STOVIA. Di bagian belakang kost-an ada teras lumayan luas seukuran ruang kelas, di teras itulah pada 1928 anak-anak kost dan kawan-kawannya yang beraneka suku bangsa menyatakan "sumpah pemuda".
Pemuda tahun 1928, usia 12--25 tahunan sudah punya gagasan untuk bersumpah bertanah air, berbangsa, dan berbahasa SATU. Sumpah pemuda tahun 1928 berpengaruh sangat signifikan pada eksistensi bangsa-negara Indonesia hari ini. 👍
Bangsa Indonesia masa kini harus berterima kasih kepada para perintis dan pendiri negara, atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kesadaran berbangsa dicetuskan dalam organisasi Boedi Oetomo tahun 1908, kemudian diperkuat dengan Sumpah Pemuda perwakilan dari seluruh Nusantara tahun 1928 yang dengan bulat menyatakan berbangsa dan bertanah air Indonesia serta menjungjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia, dengan menyadari dan menerima takdir ke-bhinekaan justru sebagai kekayaan dan modal untuk saling menyempurnakan dan memperkuat persatuan.
Sumpah Pemuda 1928 sangat strategis dan sakral, sebagai maha karya jenius anak-anak muda bangsa, titik tolak tetap kokohnya negara Republik Indonesia hingga saat ini. Frasa Bhineka Tunggal Ika yang tertulis dalam buku kuno karya cendekia Nusantara telah direaktualisasikan kembali oleh bangsa Nusantara baru yang bernama Indonesia.
Kesadaran kebangsaan semakin matang setelah 1928, dan mencapai salah satu titik penting berikutnya pada 1945 melalui keputusan untuk memproklamasikan kemerdekaan berdirinya sebuah negara, negara Republik Indonesia yang legal secara de facto dan de jure dengan segala kelengkapannya sebagai negara, yaitu berbangsa, berteritori (wilayah), dan berkonstitusi dengan Pancasila sebagai dasar negara.
Pancasila adalah konsep dasar negara Indonesia : seperti apa, bagaimana pelaksanaannya, dan apa tujuan negara yang hendak dicapai. Pancasila sebagai konsep dasar negara, yang kemudian disebut dasar negara, adalah acuan dari disusunnya konstitusi negara.
Tidak semua negara didirikan dengan sangat terencana seperti halnya Indonesia, yang memiliki konsep yang tertulis dengan jelas dan tegas (Pancasila), yang menjadi sumber dari segala sumber hukum, ibu dari konstitusinya.
...
Sekarang, satu abad kemudian... apa kabar pemuda-pemudi Indonesia, jangan sampai kalian tercerai-berai hanya oleh media sosial.
Memperingati Sumpah Pemuda 1928, Penulis : Bataragema

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar pada space yang tersedia. Komentar akan muncul setelah disetujui Admin.