Hasil terjemahan Google :
HEN EATING EGGS
Question:
Hi, I want to ask you a few things:
1.What cause plants like to eat eggs and how you handle it?
2.How to deal with breeders who are overweight and a lot of fat so hard to lay eggs, feed what fits?
3.About breeders who again moulting whether during the process of changing hair will not lay eggs?
Of replies and the replies I thank you by Alpine.pins @ yahoo.com
Answer:
1. About the parent who likes to eat eggs, usually caused by specific nutritional deficiencies stem, such as calcium or other nutrients. Parent nutrient-deficient and then eating their own eggs are generally found on the stem is too long locked up in cages. The solution, the parent must be more diumbar or you need to improve the nutritional content of rations. But if you eat the eggs had become a habit, it will be difficult to handle.
2. About the parent who are overweight, obesity could indeed disrupt the reproductive process. Breeders who are overweight should diumbar or dried on a regular basis and fed a low energy, such as a mixture of 2 kg of concentrate and 8 kg of bran (especially umbaran/ekstensif).
3. Ngurak parent / moulting takes eminence for consumption so that the process of hair growth unbeaten egg production. If ngurak including extreme, egg production can be stopped altogether. The chickens 'ngurak extreme' usually occurs in chickens that are too long locked up (ngurak extremes usually occur once every six months). Ngurak parent but not extreme (nyulam; invisible) can still lay eggs as long as it was given high-protein diet intake and energy.
So hopefully my answer helpful.
08 September 2010
INDUK MAKAN TELUR
Pertanyaan :
Salam kenal, saya ingin menanyakan beberapa hal :
1.Apa penyebab indukan suka makan telur dan bagaiman cara mengatasinya?
2.Bagaimana cara mengatasi indukan yg sudah kegemukan dan banyak lemak sehingga susah bertelur,pakan apa yg cocok?
3.Untuk indukan yg lagi ngurak apakah selama proses pergantian bulu tersebut tidak akan bertelur?
Atas jawaban dan balasannya saya ucapkan terima kasih by Alpine.pins@yahoo.com
Jawaban :
1. Tentang induk yang suka makan telur, biasanya disebabkan induk kekurangan zat nutrisi tertentu, misalnya kalsium atau zat gizi lainnya. Induk yang kekurangan zat gizi dan kemudian memakan telur sendiri umumnya terdapat pada induk yang terlalu lama dikurung dalam kandang. Solusinya, induk harus lebih banyak diumbar atau Anda perlu memperbaiki kandungan gizi ransum. Namun jika memakan telur sudah menjadi kebiasaan, hal ini akan sulit ditangani.
2. Tentang induk yang kegemukan, memang kegemukan bisa mengganggu proses reproduksi. Indukan yang kegemukan sebaiknya diumbar atau dijemur secara teratur dan diberi pakan rendah energi, misalnya campuran 2 kg konsentrat dan 8 kg dedak (khusus umbaran).
3. Induk yang ngurak/moulting membutuhkan konsumsi yg tinggi untuk pertumbuhan bulu sehingga proses produksi telur terkalahkan. Jika ngurak termasuk ekstrim, produksi telur bisa berhenti sama sekali. Ayam-ayam 'ngurak ekstrim' biasanya terjadi pada ayam yang terlalu lama dikurung (ngurak ekstrim biasanya terjadi tiap 6 bulan sekali). Induk yang ngurak namun tidak ekstrim (nyulam; tak nampak) masih bisa bertelur asalkan diberi asupan ransum tinggi protein dan energi.
Demik8ian semoga jawaban saya bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Surat dr Alpin :
BalasHapusThanks atas jawabannya,dan sangat bermamfaat bagi saya,saya berasal dari Aceh,sedikit ingin bertanya lagi :
1. Apakah pemberian Gabah yg dijemur dan pemberian untuk induk yg gemuk 1 kali sehari pemberian,,merupakan salah satu solusi untuk indukan yg kegemukan,,karena menurut pengalaman para peternak gabah yg dijemur dengan kondisi yg masih hangat akan dapat menguras lemak
2. Ada peternak yg memberikan bawang putih ( selama 4 hari ),juga ada yg beri jeruk nipis ( diperas ) dan untuk cabe rawit satu hari 8 biji ( selama 8 hari ),,apakah pemberian salah satu dari hal tersebut dapat berpengaruh terhadap proses bertelur indukan selanjtnya.. namun cara tsb efektif tapi saya tidak tau resiko untuk proses bertelur kedepan.
3. apakah pemberian konsentrat petelur dan pakan telur akan membuat telur susah menetas juga berisiko indukan akan kegemukan,,selama ini saya masih ragu memberikan pakan tersebut,,krna banyak yg mengatakan lebih bagus pakan alami..
atas jawabannya saya ucapkan ribuan terima kasih,by alpin Aceh
Jawaban utk Alpin ( yg telah mengirim melalui email, tp sy publish di bagian komentar agar khalayak dpt turut menyimak):
BalasHapusGabah adalah bahan makanan ternak yang tinggi serat, serat tersebut bs mengurangi kegemukan. Tapi gabah hanya kaya akan karbohidrat dan minim akan protein. Banyak orang mengganti gabah ini dengan dedak yang tinggi pula kandungan seratnya dan mencampurnya dengan bahan2 lain, diantaranya konsentrat.
Penelitian Bawang putih dan asam (jeruk) sebagai penghancur kolesterol/lemak memang pernah ada. Namun hubungannya dengan penurunan bobot tubuh dan pencegahan/solusi utk kegemukan belum ada informasi yg cukup meyakinkan.
Pemberian Konsentrat tidak mempengaruhi data tetas telur. Daya tetas telur hanya dipengaruhi oleh fertilitas, suhu, dan kelembaban lingkungan.
Apa kah ayam yang kegemukan / di bagian perut ayam betina keras seperti batu , masih bs bertelur ??? Bagaimana cara menghilang kan lemak yang membatu itu ??? Mohon pencerahan nya
BalasHapus