Tanpa kejernihan hidup yang bagaimana, manusia bisa berdamai dengan kematian ? Tak ada kebaikan yang tak berbalas, tak ada keburukan yang tak bersanksi. My wisdom goes over the sea of wild wisdom

14 Juni 2025

MENJARING MATAHARI : MEMAHAMI SPIRITUALISM EBIET G ADE


Menjaring Matahari adalah judul sebuah lagu karangan Ebiet G Ade yang rilis pada 1987, yang liriknya sarat nilai-nilai spiritual. Lagu Menjaring Matahari mungkin mewakili suasana batin orang-orang yang hidup di jaman sekarang, dimana tuntutan hidup membuat orang seolah terus menerus diburu oleh waktu. Manusia berlomba-lomba meraih pencapaian duniawi atau hanya untuk sekedar hidup, manusia modern digambarkan sebagai "zombie" oleh Cranberries, yang batin kemanusiaannya kering kerontang, namun alam bawah sadarnya merindukan kesejukan spiritual, mencari-cari motif dan makna sejati dari kehidupan berlelah-lelahnya di dunia.


Lagu Menjaring Matahari seolah berisi curahan hati monolog "manusia zombi" ketika mendapati kesempatan langka untuk merenungi diri, menyadari kegalauan batin, pikirannya gelap berkabut dan buntu namun berharap segera ada pencerahan. 


Menjaring Matahari berarti upaya untuk memperoleh petunjuk, karena matahari adalah simbol dari petunjuk. Batin yang gelap ingin menjaring-menangkap "matahari" yang terasa jauh dan telah terlalu lama terhalangi oleh kelamnya pikiran diri kita sendiri. Berharap kabut gelap yang pekat sebagai mendung, yang segera menjadi titik-titik hujan yang bukan saja menyibak gelap, namun juga membasahi "bumi batin" agar tumbuh bersemi benih-benih "kehidupan" kembali. "Siramilah jiwa kami semua, yang tengah dirundung kegalauan ... "


Kabut sengajakah engkau mewakili pikiranku

Pekat hitam peralat menyelimuti matahari

Aku dan semua yang ada di sekelilingku

Merangkak menggapai dalam kelam

Mendung benarkah pertanda akan segera turun hujan

Deras agar semua basah yang ada di muka bumi

Siramilah juga jiwa kami semua

Yang tengah dirundung kegalauan

Roda jaman menggilas kita

Terseret tertatih-tatih

Sungguh hidup terus diburu

Berpacu dengan waktu

Tak ada yang dapat menolong

Selain yang di sana

Tak ada yang dapat membantu

Selain yang di sana

Dialah Tuhan

Dialah Tuhan

Roda jaman menggilas kita

Terseret tertatih-tatih

Sungguh hidup terus diburu

Berpacu dengan waktu

Tak ada yang dapat menolong

Selain yang di sana

Tak ada yang dapat membantu

Selain yang di sana

Dialah Tuhan

Dialah Tuhan

...


Penulis lagu: Ebiet G. Ade

_________



Hamdan A Batarawangsa

Mengenang masa-masa pergaulan batin dengan Ebiet G Ade yang penuh inspirasi di tahun 1996-2000. Galau hanya untuk sekedar hidup secara fisiologis dan harus hidup secara spiritualitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar pada space yang tersedia. Komentar akan muncul setelah disetujui Admin.