Orang tua menyekolahkan anaknya, agar anak memiliki bekal untuk menjadi manusia mandiri yang bisa berperan positif dalam masyarakat.
Membekali anak tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan hidup, melainkan juga etos yang unggul.
Etos unggul tidak bisa ditularkan melalui teori saja, namun dengan budaya: perpaduan filosofi dan karakter komunal. Jadi, sekolah sebenar-benarnya sekolah adalah sekolah yang berbudaya.
Kebudayaan memiliki fungsi "sekolah" dimana manusianya bisa mengambil hikmah dari kehidupan sehari-hari.
Kebudayaan dibentuk oleh karakter komunal, karakter komunal dibentuk oleh kebiasaan komunal. Kebiasaan komunal bisa dibentuk melalui strategi kebudayaan.
Sekolah berbudaya unggul barangkali bisa dimulai dari membangun budaya BERSIH, kemudian budaya RAPIH, budaya SOPAN SANTUN, dst. (Hamdan Arfani)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar pada space yang tersedia. Komentar akan muncul setelah disetujui Admin.