KURIKULUM 2013, TELAAH SINGKAT IPA LEVEL SD
Oleh :
Hamdan Arfani
Oleh :
Hamdan Arfani
Pada Kurikulum 2013, terutama di tingkat Sekolah Dasar,
konon mata pelajaran IPA akan ditiadakan, selanjutnya materi bermuatan IPA akan
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Menurut saya, 
‘penggabungan’ muatan IPA ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia akan
menghilangkan fokus upaya menumbuhkan sikap ilmiah.  Namun di sisi lain, sejauh ini guru belum
mendapat pembinaan selayaknya dari dinas terkait dalam meningkatkan
kemampuannya ‘menghadirkan’ pembelajaran IPA yang menarik, efektif, dan
efisien.  Selain itu, menurut saya,
buku-buku pelajaran IPA sekarang ini tidak menarik bagi anak usia 7-12
tahun.  
Seharusnya pembelajaran IPA tidak melenceng dari prinsip dasar ilmu, yakni
belajar mengamati/ pengamatan (melihat, meraba atau menyentuh, mencium, dan
merasakan), belajar mendata, belajar merancang, memprediksi, dan  belajar menyimpulkan.  Selain itu wajib pula ditumbuhkan satu watak
dasar ilmiah, yakni watak gemar membaca … karena dari watak inilah peserta didik
belajar meninjau referensi informasi.
Singkatnya, saya kurang sependapat dengan ide ‘integrasi’  mata pelajaran, tapi saya setuju  bahwa mata pelajaran IPA harus dikemas
sesederhana mungkin, dan Dinas Pendidikan Nasional wajib bekerja sekeras-kerasnya membina guru agar
mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan efisien.  () 




anak2 sd ya pak? ko smp ga pernah?
BalasHapus