(Rangkuman Modul PLPG Rayon 9 Tahun 2011)
Oleh: Hamdan Arfani
Hal yang harus dihindari dalam pemblajaran IPA SD adalah verbalisme,
yakni menghafal konsep tanpa memahami dengan benar. Setidaknya ada 3 hal yang harus dicapai dalam
pembelajaran IPA SD, yakni memahami konsep, berkembangnya keterampilan proses
(kerja ilmiah), dan berkembangnya sikap ilmiah.
Menurut Paolo dan Martin yang
dikutip Iskandar, bahwa IPA untuk anak-anak terdiri dari kegiatan
1. Mengamati apa yang terjadi
2. Mencoba memahami apa yang terjadi
3. Menggunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi
4. Menguji ramalan.
1. Mengamati apa yang terjadi
2. Mencoba memahami apa yang terjadi
3. Menggunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi
4. Menguji ramalan.
Singkatnya, anak SD diajak oleh
gurunya seoah-olah menjadi ‘ilmuwan cilik’.
Menjadikan murid SD sebagai ilmuwan cilik melalui kegiatan keterampilan
proses (kerja ilmiah), tentunya guru harus ingat jenis-jenis keterampilan proses
yang lebih detil dari pendapat Paolo dkk itu, yakni :
1. Mengamati
2. Membandingkan
3. Mengklasifikasi
4. Mengukur
5. Mengkomunkasikan (1-5 disebut keterampilan proses dasar)
6. Menyimpulkan
7. Memperkirakan (6-7 disebut keterampilan proses menengah)
8. Mengambil hipotesis
9. Mendefinisikan dan mengendalikan variabel (8-9 disebut keterampilan proses lanjut). ()
1. Mengamati
2. Membandingkan
3. Mengklasifikasi
4. Mengukur
5. Mengkomunkasikan (1-5 disebut keterampilan proses dasar)
6. Menyimpulkan
7. Memperkirakan (6-7 disebut keterampilan proses menengah)
8. Mengambil hipotesis
9. Mendefinisikan dan mengendalikan variabel (8-9 disebut keterampilan proses lanjut). ()
